Jumat, 09 Maret 2012

Izinkan Tita Hidup Tuhan :'(

       Tita, seorang gadis cilik yang lahir di Brescia 26 November 15 tahun silam.. Dia sekarang sedang menginjak masa remajanya, masa-masa penuh canda tawa bersama kawan-kawan, masa-masa indah cinta monyet, masa-masa anak remaja labil dan butuh kasih sayang dan perhatian orangtua. Tapi sayangnya Tita tidak.. Tita hanya mendapat kasih dari Tuhan, orangtua Tita tidak pernah sedikitpun memperhatikan kesehatannya..
       Yaa itu benar dan itu fakta! Sejak kecil Tita mengidap penyakit jantung lemah, dan keadaan semakin memburuk ketika waktu kelas 2SD saat Tita bermain bersama teman masa kecilnya di kerangka sebuah panggung, saat itu Tita tidak mengerti apa-apa, dia begitu polos dan lugu, dia hanya menirukan duduk jongkok seperti teman disebelahnya dan alhasil dia terjatuh kebelakang dan kepalanya membentur ubin sangat dan sangat keras. Tita kecil pun tak berani berkata kepada mamanya bahwa kepalanya membentur ubin sangat keras. Tetapi Tita kecil tidak pernah merasakan hal apapun yang mengganjal dikepalanya.
       6 tahun kemudian, saat Tita kecil menginjak masa remajanya di SMP saat itu dia kelas 8 dia pun merasakan ada yang menjanggal dalam pelajarannya, dia susah sekali menangkap pelajaran yang diterangkan oleh guru yang sedang mengajarnya, alhasil daripada nganggur Tita remaja pun membuka hp dan twitteran.. Sudah banyak guru yang mengeluk dikarenakan Tita remaja sering pusing, badan panas, tidak pernah memperhatikan pelajaran, dan berbagai macam gangguan lainnya.
       Suatu hari, saat berlibur di Paris Tita remaja mendapat rumor yang tidak sedap dari temannya, padahal Tita remaja kesana bukan untuk liburan, melainkan untuk melaksanakan tugas belajar dari orangtuanya.. Temannya mengira bahwa dia berbohong, dan saat itu pula jantung lemahnya kumat dan dia jatuh pingsan saat akan berangkat menuju tempat tugas belajarnya. Akhirnya dia dilarikan dirumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit kuno dan nyawanya hampir saja tak tertolong
       Tita remaja pun sekarang sudah terbiasa dengan penyakitnya, karena dia tau jika dia mengatakan kepada orangtuanya mereka tidak akan pernah menggubris hal itu dengan serius.. Merek hanya menganggap itu semua sebagai omong kosong belaka.. Sungguh miris hidup Tita remaja saat ini, Puji Syukur Alhamdulillah untuk Tuhan karena Tita masih diizinkan hidup dan mencintai semua makluk Tuhan, Terimakasih banyak Tuhan, Terimakasih :')


*Note: Sungguh miris cerita penyakit Tita, ini bukan blog omongkosong belaka, ini adalah blog real dan nyata, "Jangan pernah hal yang dialami Tita terjadi pada kalian juga, banyak-banyaklah berdo'a saja agar Tuhan selalu melindungi dan senantiasa memberi kesehatan kepada kalian :')"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar