Kelas 8 yang sekarang ini, udah kayak mau perpisahan kelas 9.. Dikelas, selalu main bareng, belajar bareng, ketawa bareng, sedih bareng, dimarahi bareng, debat bareng. Dan sekarang sepi tanpa kalian. Kapan kita bisa bersama lagi kawan? Bersama seperti dulu kita 1 kelas, saat kita nakal bersama. Akankah Tuhan memberi kesempatan untuk kita bersama-sama lagi kawan? Tuhan, kenapa kami dipisahkan saat kami sudah bersama? Apakah mereka bukan teman yang terbaik Tuhan? Mungkin hanya tetes air mataku yang dapat mengantarkan kenangan ini bersamamu kawan
Teman, ku ingin kau tau 1 hal. AKU MENCINTAI KALIAN SEMUA !!!! Andai saja aku bisa berteriak sekeras-kerasnya bahwa aku mencintai kalian, aku merindukan kalian, dan aku juga tetap ingin bersama kalian. Tetapi aku sadar, ini hanyalah jeritan hatiku yang paling dalam. Mungkin kalian juga merasakan betapa rindunya kalian terhadap suasana saat kita canda tawa bersama, saat kita susah dan senang bersama. Aku merasa cocok dengan kalian, karena aku sudah menganggap kalian sebagai bagian dari keluargaku sendiri.
Kalian adalah adikku, kakakku, cucuku, budheku, ayahku, ibuku, nenekku, dan semua panggilan keluarga yang sudah akrab ditelinga ini. Dan aku tidak marah, dendam, atau merasa sakit hati. Karena memang aku sudah menganggap kalian semua seperti keluargaku sendiri.
Detik demi detik, waktu demi waktu, hari demi hari, bulan demi bulan ku lalui bersama kalian. Sedih suka, canda tawa, amarah, kegembiraan, ketakutan, kekonyolan, kegilaan, dan semua yang hal yang ku lakukan dengan kalian akan sirna secepat angin berhembus, dan itu hanya akan menjadi kenangan terindah dalam hidupku
Ternyata semua yang aku takutkan selama ini menjadi kenyataan, aku berpisah dengan kalian, aku tak bisa bersama kalian lagi, aku tak bisa merasakan kebahagiaan mendalam lagi saat aku bersama kalian saat dulu. Apakah ini memang rencana Tuhan selanjutnya untuk memisahkan kita dan akan mempersatukan kita dikemudian hari? Apakah Tuhan tak punya rencana lain yang lebih indah daripada harus berpisah dengan kawan? Hanya Tuhan yang punya semua rencana ini
Mau tidak mau aku harus melepas kalian pergi dengan mereka-mereka yang baru akrab dengan kalian, dengan mereka-mereka yang belum paham betul tentang kegilaan kalian. Yah, aku memang harus ikhlas, kita masih bisa berkumpul lagi disekolah, didepan kelas seperti biasa, tetapi itu terasa berbeda. Semoga kau senang dengan teman barumu kawan, jangan pernah lupakan aku, jangan pernah lupakan teman-temanmu, jangan pernah lupakan kelas 8.1, jangan pernah lupakan walikelas kita Bu Endang yang super cerewet, dan jangan pernah lupakan kenangan kita di Ubaya Training Center. Ubaya Training Center adalah saksi bisu dimana kenangan kita berada.
Aku berharap perpisahan ini tak akan selamanya buruk, percayalah bahwa kita akan dipersatukan disuatu tempat suatu hari nanti. Good luck
UBAYA TRAINING CENTER, 19 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar