Ingin rasanya Tita berteriak dipinggiran tebing sambil mengucap "AKU MENCINTAIMU, SUNGGUH-SUNGGUH MENCINTAIMU" untuk menghilangkan rasa sakit hati Tita. Ingin sekali Tita jujur padamu bahwa Tita sangat sakit hati, tetapi itu susah sekali untuk mengungkapkannya.
Tak cukup Tita memendam perasaan sakit hati ini didalam hati, Tita pun mencurahkan semuanya pada sahabat Tita. Ingin sekali Tita memecahkan kaca, merokok, menyilet tangannya, dan bunuh diri, tetapi semua sahabat Tita mencegah agar semua itu tidak terjadi pada Tita.
Aku yang tersakiti, cukup Tita saja yang menjadi orang terakhir yang kau sakiti, cukup Tita saja. Tita tau jika kau masih mencintai mantanmu itu, melihat blog mantanmu, sungguh rasanya Tita ingin sekali marah, tetapi tak mungkin. Tita hanya adik kelas, Tita tak berhak memukul, membentak, melabrak, bahkan menampar kakak kelas. Tita bukan remaja kejam atau anarkis seperti remaja lain jika pacarnya direbut, Tita memang liar, tetapi Tita masih punya aturan Tuhan yang tidak membolehkan Tita bertindak melebihi batas.
Setelah sekian Tita mengenal dirimu, kini baru Tita menyadari bahwa hanya mantanmu lah yang dapat meluluhkan sikap dinginmu kepada setiap wanita, hanya mantanmu lah yang dapat membuatmu berubah, Tita tak berhak mencintai orang yang masih mencintai mantannya, tetapi Tita tidak mau dibilang munafik jika Tita sudah melupakanmu, karena sampai saat ini Tita masih menyayangimu, sampai kapanpun =')
Susah sekali untuk melupakanmu, luka yang kau gores masih melekat erat, kenangan yang kau buat dihati ini tak dapat hilang dalam sekejap, karena terlalu banyak kenangan dan luka yang kau beri pada Tita. SAKIT ! CUKUP TITA SAJA YANG KAU SAKITI ! CUKUP TITA ! Jangan pernah kau menyakiti orang yang benar-benar sayang padamu. Cukup lampiaskan saja kemarahanmu, kekesalanmu, kebencianmu padaku, jangan pernah lalukan itu kepada remaja perempuan lainnya. CUKUP TITA ! BERJANJILAH CUKUP TITA SAJA ! =")
*note: Walaupun aku telah sakit hati, aku telah benci padamu, tetapi aku tak pernah bisa menghilangkan rasa cinta ini padamu. Sungguh, aku takkan pernah membencimu. Berjanjilah cukup aku saja yang kau sakiti, cukup aku orang yang kau sakiti, jangan lakukan itu pada yang lain =")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar